-->

Cerpen Binatang


NASEHAT MEMBAWA BERKAT

“Hai ci, kamu mau kemana…”. Panggil Tupai
“Aku mau cari rumput segar”. Jawab Kelinci sambil melompat meninggalkan tupai.

Mereka adalah sahabat baik yang tinggal di hutan, hari-hari mereka bermain bersama walaupun sesekali mereka harus berpisah untuk mencari makanan masing-masing. Tupai sahabat Kelinci yang cukup pintar karena sering menasehati Kelinci ketika melakukan kesalahan. Namun, Kelinci sedikit sombong dan ceroboh ketika sedang bermain bersama teman-teman yang lain. Sehingga pada suau hari ketika mereka sedang bermain lomba lari Kelinci sempat terjatuh tersandung akar pohon hanya karena tidak mau mendengarkan nasihat dari temannya.
Pagi itu berkupulah teman-teman Tupai dan Kelinci di tepi hutan. Ada Katak, Kancil, Kucing hutan, Ayam hutan, dan Burung. Mereka sudah sepakat berkumpul pagi itu untuk melakukan perlombaan lari. Siapa saja yang menjadi pemenangnya dia akan menjadi pemimpin dari mereka selama seminggu. Kelinci sangat berantusis sekali mengikuti perlombaan lari tersebut. Dia berharap memenangkan lomba laritersebut supaya bisa menjadi pemimpin dari teman-temannya. Dengan begitu Kelinci mudah sekali ketia menginginkan sesuatu, dia tinggal memerintah pada teman-temannya. Sungguh jelek sekali niatan Kelinci pada teman-temannya.

“Lomba kali ini pasti aku yang menang!”. Tandas Kelinci penuh percaya diri
“kita lihat saja nanti ci”. Balas Ayam hutan
Mereka saling menunjukan kelebihan mereka masing-masing dalam berlari, kecuali Burung dan Tupai. Burung bertugas sebagai wasit pertandingan, dan tupai sebagai penyemangat teman-temannya khususnya kelinci.
“Aku kan cerdas, pasti aku yang menang”. Sahut Kancil
“Tentu aku, kan aku punya sayap”. Timpal Ayam hutan
“Sudah-sudah kita mulai saja perlombaannya. Kalian sudah siap?”. Seru Burung
“Siaaaapppppp…”. Jawab mereka serempak
“Bersedia….. Siaaaappp…. Yaaaaaaaa!!!”. Teriak Burung
Mereka langsung lari tergopoh-gopoh saling mendahului memenangkan kejuaraan. Tampak Kancil memimpin di urutan paling depan.
“Ingat kalian harus hati-hati teman-teman, disini banyak akar pohon yang menjulur keluar tanah!”. Teriak Tupai kepada teman-temannya yang sedang berlomba
“Baik, terimaksih kawan…”. Balas Kancil, Katak, Ayam hutan dan Kucing hutan yang sedari tadi hanya banyak diam
“Aku kan pandai melompat, tenang saja. Pasti aku Pemenangnya”. Teriak Kelinci penuh keyakinan
Belum lama kelinci berucap tiba-tiba. “Guuuuuubbbraaaaaakkkk..”.
“Aduhhhh.. tolong saya..” Teriak Kelinci merintih kesakitan
Tupai dan burung langsung menghampiri kelinci penuh khawatir. Sedangkan yang lain melanjutkan lari karena sudah beradada di depaan garis Finish, dan akhirnya Kancilah pemenangnya.
“Hooreeeeee, Aku yang menang”. Sorak kancil kegiarangan
Di tengah arena lomba masih terlihat kelinci yang merintih kesakitan, mereka pun langsung mendekatinya.
“Kenapa kamu bisa terjatuh ci?”. Tanya kucing hutan pada kelinci penuh khawatir
“Aku.. aku tersandung akar ini. Huhuhuhh…”. Jawab kelinci sesenggukan kesakitan
“lhoo kan tadi sudah aku ingatkan, disini banyak akar”. Sahut tupai
“Maafkan aku kawan, akuk terlalu berambisi memenangkan lomba ini sehingga akku tidak hati-hati dan dan mendengarkan tidak mendengarkan nasehatmu”. Jawab kelinci penuh sesal
“ Ya sudah tidak apa-apa, Ayo aku bantu kamu bangun”. Balas Tupai
“Aduhh.., kaki aku sakit buat berjalan”. Rintih kelinci
“Kamu naik ke punggungku saja ci, biar aku gendong kamu sampe rumah”. Tawar kancil penuh perhatian
“Baiklah, Terimaksih ya teman-teman kalian selalu baik padaku”. Ucap Kelinci malu
“Iya tidak apa-apa, kan kita bersahabat jadi sudah seharusnya kami saling menolong dan menasehati”. Jawab kelinci
(Mata kelinci mulai berkaca-kaca) “Huhuhu aku terharu sama kalian sahabat-sahabatku”.
“Selamat ya Kancil kau memenangkan lomba lari kali ini, Aku janji tidak akan sombong dan akan mendengarkan nasehat kalian”, Ujar Kelinci.

Akhirnya mereka saling menyayangi dan melindungai satu sama lainnya. Kelinci pun sudah berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sudah dia lakukan.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cerpen Binatang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel